Dalam seni lukis modern, air brush dikenal sebagai salah satu seni lukis yang relative belum lama berkembang dibandingkan dengan seni lukis konvensional, air brush dapat dikatakan sangat berbeda terutama pada alat yang di gunakan. Pada peralatan air brush digunakan sprayer dalam melukis. Seniman air brush lebih mengenal dengan sebutan pen (pena atau pulpen). Dewasa ini teknik ini dilakukan dengan memadukan kerja dari tiga peralatan utama yakni, pompa, tangki udara dan pen. Pompa menghasilkan udara yang ditampung dalam tangki udara. Udara yang terkumpul dalam tangki semakin lama semakin tinggi tekanannya kemudian dikeluarkan melalui pen dalam bentuk dorongan angin. Dengan bantuan angin dari tangki udara, cat dapat keluar dalam butiran-butiran yang sangat halus.
Air brush adalah teknik yang mudah diterapkan dalam pembuatan karya lukis khususnya, sebab sudah menggunakan tenaga mesin jadi sangat memudahkan dalam pengerjaannya baik dari pembuatan desain misalnya bisa menggunakan teknik cetakan dengan cara membuat design lalu dipotong – potong sesuai bentuk desainnya. Seorang air brusher harus mampu membuat design baik secara manual atau menggunakan komputer dengan berbagai macam program design. Air brush dapat diterapkan dalam media apapun seperti media kain, kayu, plat mobil, motor, kain, keramik dan sebagainya. Pemakaian jenis warna tergantung pada media yang akan di air brush. Untuk dapat melukis air brush dengan baik yang paling dasar perlu di ketahui adalah mengenal karakteristik hasil semprotan air brush, dalam melakukan penyemprotan perlu mengetahui penyemprotan air brush, karakteristik semprotan air brush
akan berbeda pada jarak tertentu hasilnyapun akan berbeda.
•Ada 2 teknik menggambar air brush :
+ Teknik Cetakan , teknik ini menggunakan cetakan gambar yang sudah disketsa dan di cuting sesuai dengan bentuk gambar.
+ Teknik Free Hand, teknik menggambar air brush secara langsung tanpa bantuan cetakan atau sketsa.
Dalam membuat sebuah lukisan / gambar kedua teknik ini saling mengisi satu sama lainya. Ada kalanya kita membutuhkan sebuah garis tegas yang statis dengan cara free hand tidak bisa didapat, begitu juga dengan teknik free hand kita dapat membuat sebuah gradasi atau warna yang memblur dari tebal ketipis dari warna tua kemuda atau sebaliknya warna muda ke warna tua.
•Teknik pengecatan/airbrush : - mal, -stripping, -free hand, dll
Pemakaian efek brush dengan glitter/fostor dll
Pemakaian efek brush dengan glitter/fostor dll
•aplikasi penbrush, spray gun dan teknik grafis, dengan alat tambahan khusus seperti brush/kuas, rapido, spidol, ballpoint, boxy dll.
•Unsur pewarnaan yang dinilai adalah keserasian pemakaian warna, colouring, gradasi warna dan kombinasi.
•Pemakaian efek-efek brush, inovasi dan media brush
-mika/bulu/kasa/kain/benang/kapas, dll atau media lain .
•Jenis aliran air brush ada grafis-realis-evolution-animasi , mulai dari desain/motif, tingkat kesulitan, komposisi, narasi, detil, motif, grafity,,gradasi, perwarnaan, finishing dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar